Oleh: Ahmad Rizky Ivanzya | 10202240004 | SI-48-09
Penyebab Ketidakstabilan Prosesor Intel Gen 13 & 14
Raksasa teknologi intel baru-baru ini dilaporkan sedang mengalami masalah yang signifikan pada prosesor generasi ke-13 dan ke-14 mereka, yang berdampak pada kinerja sistem komputer pengguna. Masalah utamanya berpusat pada terjadinya peningkatan tegangan pada inti CPU yang terjadi terutama saat prosesor sedang dalam keadaan idle atau beban kerja ringan. Peningkatan tegangan ini mengakibatkan degradasi performa seiring waktu dan potensi kerusakan pada jangka panjang chip tersebut. Prosesor yang terpengaruh meliputi model-model high-end seperti Intel Core i9-13900K, yang mengalami gangguan ini sejak rilisnya.
Permasalahan ini pertama kali muncul akibat beberapa faktor teknis, seperti algoritma voltase yang tidak stabil dan pengaturan daya motherboard yang melampaui spesifikasi yang direkomendasikan oleh Intel. Sejak pertama kali ditemukannya isu ini, Intel telah merilis beberapa patch microcode untuk memperbaiki kesalahan perhitungan voltase dan meningkatkan kestabilan Thermal Velocity Boost (TVB), yang merupakan fitur penting untuk meningkatkan kecepatan CPU pada saat menjalankan aplikasi yang menuntut performa tinggi.
Meskipun pembaruan microcode sebelumnya telah memberikan beberapa perbaikan, masalah voltase yang tidak teratur masih terus terjadi. Intel kemudian memperkenalkan patch microcode 0x12B yang diharapkan dapat menjadi solusi akhir. Patch ini bertujuan untuk menurunkan tegangan yang berlebihan, khususnya saat prosesor dalam keadaan idle, yang selama ini menjadi salah satu faktor terbesar penyebab ketidakstabilan. Patch ini juga mencakup perbaikan dari dua patch sebelumnya untuk memberikan solusi komprehensif.
Tantangan terbesar bagi Intel adalah menjaga agar kinerja sistem tidak terganggu oleh pembaruan ini. Pengujian internal Intel menunjukkan bahwa pembaruan microcode terbaru tidak mempengaruhi kinerja, baik dalam aplikasi umum maupun permainan, namun pernyataan ini masih perlu divalidasi lebih lanjut oleh pengguna di lapangan. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa masalah ini tidak akan berdampak pada masa depan chip generasi berikutnya. Intel telah memastikan bahwa CPU generasi mendatang, seperti Lunar Lake dan Arrow Lake, tidak akan mengalami masalah yang sama.
Meski demikian, beberapa pengguna tetap menyatakan kekhawatiran bahwa kerusakan pada CPU yang sudah terjadi tidak bisa sepenuhnya diperbaiki dengan pembaruan perangkat lunak. Sebagai tanggapan, Intel memperpanjang garansi untuk prosesor-prosesor yang terpengaruh hingga lima tahun. Ini merupakan upaya untuk memberikan kepastian kepada konsumen, meskipun ada risiko bahwa beberapa CPU mungkin akan mengalami kegagalan lebih awal dari yang diharapkan.
Masalah ini menjadi sorotan utama di industri teknologi, terutama mengingat bahwa Intel selama ini dikenal dengan reputasi stabilitas yang baik. Kegagalan deteksi awal pada generasi prosesor terbaru ini memicu pertanyaan tentang praktik pengujian kualitas di internal Intel. Namun, perusahaan tetap optimis bahwa dengan pembaruan terbaru, masalah ketidakstabilan ini akan terselesaikan tanpa dampak besar terhadap performa sistem, meskipun beberapa pengguna tetap waspada.
Sumber:
Intel offers new guidance on 13th and 14th Gen CPU instability but no definitive fix yet
Leave a Reply